Kamis, 26 Juli 2007

Kekuatan Kecerdasan Finansial Dalam Menjalankan Fungsi-Fungsi Manajemen Keuangan

Manajemen dalam suatu perusahaan harus mampu memperoleh informasi yang akurat serta beraneka ragam mengenai berbagai hal, untuk mempercepat terealisasinya tujuan perusahaan. kategori pertama dari informasi ini dibutuhkan untuk perencanaan (planning) dan pengendalian (controlling) guna operasi harian perusahaan. Manajemen hendaknya juga dapat mengetahui segala sesuatu yang sedang atau telah terjadi pada perusahaannya, disamping ia juga harus mampu mengetahui dengan pasti, bahwa bisnisnya dioperasikan dengan berdasarkan pada tujuan atau sasaran yang rasional dan objektif.
Kategori kedua dari informasi ini dibutuhkan oleh manajemen untuk digunakan dalam perencanaan jangka panjang (long range planning), yang akan diambil dan akan dilaksanakan. Informasi ini juga digunakan dalam rangka membuat kebijakan atau keputusan yang bersifat umum maupun yang bersifat khusus dari suatu perusahaan. lebih lanjut,manajemen keuangan di dalam suatu perusahaan biasanya bekerja meliputi tiga fungsi pokok seperti berikut:
1. Seleksi data dan pencatatan
2. Analisis data
3. Persiapan pelaporan
Kesemua fungsi-fungsi itu akan berjalan secara baik jika seluruh personal manajemen keuangan memahami dan memiliki apa yang dinamakan kecerdasan finansial, karena personal yang berada pada bagian keuangan dan akuntansi, terus bergelut dengan suatu transaksi yang dinilai berdasarkan angka atau nilai uang. Dilihat dari konteksnya kecerdasarn finansial sebetulnya terbentuk dari beberapa pilar, yaitu:
  1. Mengerti dan memahami landasan dan standar dari fungsi keuangan. Para personal yang cerdas secara finansial mengerti dasar-dasar pengukuran dan pengungkapan keuangan. Mereka mampu membaca laporan rugi laba, neraca dan laporan arus kas. Mereka mengetahui perbedaan keuntungan dan kas. Semua aktivitas dalam pengolahan transaksi keuangan tidak menakutkan bagi mereka, karena mereka tau apa yang harus dilakukan.
  2. Memahami seni dalam Fungsi manajemen keuangan. Keuangan dan akuntansi adalah suatu seni dalam mengungkapkan dan mempertanggungjawabkan informasi keuangan perusahaan. Ilmu keuangan dan akuntansi mencoba menghitung apa yang tidak bisa dihitung berdasarkan pada standar yang berlaku, estimasi dan asumsi. Personal yang cerdas secara finansial mampu mengidentifikasi aspek-aspek seni dari keuangan yang diaplikasikan melalui angka-angka, dan mampu mengaplikasikannya secara benar, sehingga dapat membuatu kesimpulan atas informasi keuangan.
  3. Memahami Bagaimana menganalisa informasi keuangan. Sekali anda memiliki pondasi dan apresiasi terhadap seni keuangan, anda bisa menggunakan informasi untuk menganalisa angak-angka atau nilai-nilai keuangan lebih dalam lagi. Personal yang cerdas secara finansial tidak mengabaikan kekuatan analisis rasio keuangan (ROI, ROE, ROA. dsb). Mereka menggunakan analisis rasio keuangan sebagai alat yang baik dalam proses pembuatan keputusan bagi perusahaan.
  4. Memahami gambaran umum dari suatu fungsi keuangan. Angka-angka yang tergambar di dalam laporan keuangan, tidak akan dan tidak bisa menggambarkan keadaan yang sesungguhnya. Sebuah laporan keuangan harus dipahami secara keseluruhan. Faktor-faktor seperti: ekonomi, lingkungan internal dan eksternal yang kompetitif dan teknologi baru. Seluruhnya mempengaruhi bagaimana angka-angka diintepretasikan dan keputusan apa yang harus dibuat.

Hal-hal diatas adalah cara yang kita bisa tempuh dalam membentuk kecerdasan finansial, guna membantu dalam menjalankan fungsi-fungsi manajemen keuangan. Dan teruslah belajar, karena kita adalah manusia yang selalu belajar. Dan ingatlah jika kita telah berhenti belajar, maka kematian telah datang.

Tidak ada komentar: