Selasa, 23 Desember 2008

THE REAL AKSI REAKSI

Kita telah pahami bahwa hidup ini menyimpan mimpi-mimpi dan rahasia-rahasi hidup, dan baru diketahui ketika qt mengalami suatu kenyataan hidup bahwa qt harus menghadapi suatu keadaan tertentu. dan berfikirlah bahwa hidup itu bisa dikendalikan, dan percayalah bahwa diri ini selalu dibimbing untuk selalu melangkah pada kenyataan dan keadaan yang benar.

Terkadang qt dihadapkan pada kesenangan, dan tidak sedikit pula qt selalu dihadapkan pada situasi yang tidak mengenakan hati dan keadaan emosi yang meledak-ledak. Tapi inget masalah itu datang karna qt, ingat lah bahwa perbuatan qt merupakan rangkaian aktivitas yang selalu melingkar, begitu pula apa yang qt pikirkan selalu dan akan berbalik kepada diri qt sendiri. Ketika qt mengeluarkan aura positif maka semua akan membalas dan merespon dengan hal-hal yang positif, tetapi jika qt selalu menonjolkan sikap ego dan sikap-sikap setan lainnya, maka sadarlah bahwa diri qt sedang mencelakakan diri sendiri.

Jadi pada kenyaannya bahwa diri ini merupakan sumber dari pada keadaan yang qt hadapi... pikirkan lah ketika qt melakukan suatu hal, dan sadarlah pada apa yang telah qt lakukan. akan tetapi jangan sungkan untuk melakukan suatu kegiatan atau pekerjaan yang halal lagi baik, dan selalu berpegang teguhlah pada Al-Qur'an dan Al-Hadits. dan yakin lah ketika qt beraksi hal-hal yang halal lagi baik maka akan ada reaksi yang halal lagi baik pula. Rahmat Allah SWT selalu bersama mu wahai saudara qu. amin

QUOTE OF LIFE

Kita adalah manusia yang senantiasa harus selalu me-Re-cycle diri dengan terus melakukan perubahan. Tanpa perubahan kehidupan dunia tidak akan berjalan seimbang. Tiap perubahan yang terjadi mensyaratkan terjadinya kehancuran pada bagian yang lain, yaitu nilai-nilai dan tradisi lama yang usang dan tidak tepat zaman lagi. Maka dalam upaya melakukan perubahan kitapun berdoa,

“Ya Tuhan, berilah saya kedamaian hati untuk menerima hal-hal yang tidak bisa saya ubah, Keberanian untuk mengubah hal-hal yang bisa saya ubah, dan kebijaksanaan untuk mengetahui perbedaan antara keduanya”
(Alcoholics Anonymous)

Perubahan adalah proses belajar from the inside out, demikian disadari seseorang:

When I was young and free and my imagination had no limits,

I dreamed of changing the world.

As I grew older and wiser, I discovered the world would not change, so I shortened my sight somewhat and decided to change only my country.

But it too, seemed immovable.

As I grew into my twilight years, in one last desperate attempt, I settled for changing only my family, those closest to me, but alas, they would have none of it.

And now as I lie on my deathbed, I realized, if I had only change myself first, then by example I would have changed my family. From their inspiration and encouragement, I would then have been able to better my country, and, who knows, I may have even change the world

(From the tomb of an Anglican bishop in the crypts of Westminster Abby)

Maka lakukanlah perubahan pada dirimu secara utuh karena,

“seseorang tidak dapat melakukan hal yang benar di satu bagian kehidupannya sementara dia sibuk melakukan hal-hal yang salah di bagian lain manapun dari kehidupannya. Hidup adalah sebuah kesatuan yang tak terbagi-bagi”
(Mahatma Gandhi)

Dan salah satu caranya adalah Think Paradoxically, lihatlah dunia dengan sudut pandang burung (the big frame), sudut pandang cacing (menyatu dan bisa merasakan langsung), sudut pandang bunglon (melihat 360 derajat) dan sudut pandang lebah (melihat banyak dimensi). Perubahan adalah indah pada waktunya.