Kamis, 26 Juli 2007

Belajar Menyimak Yang Enak

Judul diatas adalah judul yang spontan yang saya keluarkan, karena kita tahu bahwa walaupun mulut kita satu tapi kita banyak bicara, tapi kita mempunyai dua telinga, di sebelah kiri dan kanan, tapi kita enggan mendengarkan atau menyimak perkataan orang lain apalagi curhatan dari teman atau saudara kita. Kita maunya di dengarkan, tapi soal mendengarkan orang lain kita sulit bahkan selalu menghindar. Mengapa hal ini bisa terjadi ?, kita tanyakan kepada diri kita masing-masing! dan jawaban yang muncul di pikiran saya adalah karena kita tidak tau tentang diri kita, dan kita tidak tahu bagaimana cara menyimak yang enak dan menyenangkan.

Keterampilan menyimak sebenarnay merupakan kunci sukses kita dalam berkomunikasi dengan orang lain, mengapa demikian, karena akan menentukan kejadian selanjutnya, yaitu perubahan yang dahsyat dari orang-orang yang berkomunikasi tersebut, entah itu dari sikap merasa dihargai yang berujuang pada kehidupan yang lebih baik, hingga pemulusan kegiatan bisnis kita. Anda tidak percaya. Mari kita teruskan pembahasan kita, karena dari artikel ini anda akan tau apa itu keterampilan menyimak dan keajaiban apa yang ada di dalamnya.

Sebenarnya ada beberapa langkah yang dapat meningkatkan keterampilan menyimak kita, di antaranya:

  1. Langkah pertama, berikan feed back kepada orang lain dengan cara mengulang kembali perkataan yang mereka ucapkan. Langkah ini merupakan kemampuan yang dapat kita pelajari dalam hal merangkum semua hal-hal yang kita dengar, dan ini merupakan bagian dari menghargai diri sendiri dan orang lain. Kalau anda tidak percaya, coba lakukan hal ini. Anda pasti akan mendapatkan suasana komunikasi yang saling menghargai.
  2. Langkah kedua, keterampilan menyimak yang kedua, yaitu dengan cara merasakan dan meresapi emosi orang lain di dalam diri kita. Hal ini kita lakukan dalam rangka menyelami pikiran lawan bicara kita, apa yang mereka inginkan dari kita, apa yang mereka pikirkan dan apa yang mereka rasakan, karena hal ini akan menentukan keputusan mereka. Hal ini dilakukan bukan berarti kita menyetujui apa yang mereka inginkan, akan tetapi hal ini merupakan bagian dari pengenalan emosi diri kita dan emosi orang lain.
  3. Langkah selanjutnya yaitu, menyimak yang merupakan kelanjutan dari kedua langkah diatas, keterampilan menyimak tersebut adalah menyimak dengan penggabungan perhatian pikiran dan emosi yang berlanjut pada menyimak pada keinginan masing-masing individu. Dengan semangat saling menghargai dan saling mengerti akan melejitkan ide-ide yang kreatif, dan ini akan menciptakan perubahan yang dahsyat.

Ingatlah Alat yang dianugrahkan Allah kepada kita untuk selalu mendekatkan diri kita kepada Sang MAHA PENCIPTA dan orang lain adalah hati, penglihatan dan pendengaran. Simak baik-baik diri kita dan Simak dengan sungguh-sunguh orang lain.

Tidak ada komentar: